Senin, 19 Desember 2011

Yahudi Telah ada di Indonesia sejak dulu ?

Assalamu `alaikum para bloger mania...

Garuda dan Horus 
Langsung saja, sudah dari awal ane merasa jengkel dengan mereka ini. selalu hadir disetiap produk yang ane pake, dari odol, HP sampe lepi. lalu dimana2 ada lambang yang menunjukan mereka. sampe2 lambang garuda pancasila kita juga agak mrip dengan dewa horus , bukan mirip burungnya . tapi perhatikan posisi leher, dan mata dari daya horus dan garuda kita.  entah kenapa bisa sama dari arah kepalanya. apa mungkin karena kebetulan atau ntah karena apa.

Zaman penjajahan :




Ternyata tahun 1850-an sejak VOC muncul di Indonesia, Yahudi sudah masuk ke Indonesia. Dibuktikan antara lain dengan pernyataan-pernyataan beberapa tokoh, misalnya menurut Alwi Shahab, bahwa pada tahun 1930 – 1940-an jumlah orang Yahudi cukup banyak di Betawi (Jakarta). Bisa mencapai jumlah ratusan orang, mereka pandai berbahasa Arab sehingga sering dikira orang keturunan Arab. Bahkan Gubernur Jenderal Belanda, Residen dan Asisten Residen Belanda di Indonesia banyak yang keturunan Yahudi di masa kolonial. Warga Yahudi ada yang mendapat posisi tinggi di pemerintahan ketika itu, termasuk Gubernur Jenderal AWL Tjandra van Starkemborgh Stachouwer (1936-1942).  Misalnya menurut Abdullah Alatas yangmengatakan bahwa: keturunan Yahudi di Indonesia banyak yang datang dari negeri-negeri Arab (Timur-Tengah), maklum ketika itu negara Israel belum terbentuk, seperti keluarga Musri dan Meyer yang datang dari Irak. Dan masih banyak lagi. Sedangkan menurut Ali Shatrie, dikatakannya bahwa: Kaum Yahudi umumnya memakai paspor Belanda dan mengaku warga negara Kincir Angin. Sedangkan Abdullah Alatas mengalami saat-saat Hari Sabath dimana warga Yahudi sambil bernyanyi membaca Kitab Talmud dan Zabur, dua kitab suci mereka. Bahkan menurut sumber lain dikatakan bahwa setiap hari Sabtu orang-orang Yahudi berkumpul di daerah Mangga Besar, membaca kitab Zabur . Banyak data memungkinkan kita seharusnya semakin merasa khawatir, jangan mengatakan bahwa bila kita bicara tentang Yahudi berarti di Israel, atau negara tetangga kita, tetapi kita harus waspada karena ternyata Yahudi itu sudah bercokol di Indonesia dan sudah banyak pengikutnya dan penganutnya. Hendaknya kita waspada terhadap Freemasonry lebih dari mewaspadai virus HIV atau AIDS. Ada organisasi-organisasi yang mungkin saja ada di Indonesia, yaitu misalnya organsisasi Binaibet (Anak-anak Perjanjian) yang didirikan tahun 1834 M di New York, Amerika Serikat; dimana organisasi itu bergerak di bidang sosial, kebajikan, untuk membela orang-orang Yahudi. Sebetulnya itu kedok untuk membuat kekacauan di bidang agama, akhlak dan perundang-undangan.  Ada lagi organsisasi yang bernama Lions Internasional Club, yang terkait dengan organisasi Binaibet. Dimana Lions Club mempunyai anggota-anggota di berbagai negara, tetapi dibelakangnya mereka memiliki visi dan misi rahasia dan tertutup.  Ada lagi organisasi Rotary Club yang juga ada di Indonesia, yang bergerak di bidang sosial kasih-sayang, tetapi secara rahasia mereka adalah kaki-tangan Yahudi untuk menghancurkan berbagai kekuatan dunia supaya tunduk dibawah kekuasaan Yahudi.  Itulah sekilas tentang Freemasonry, suatu gerakan rahasia kaki-tangan Yahudi yang bisa jadi berbagai rincian (item) proyeknya ada di tengah masyarakat kita. Dan kita harus waspada dan bila kita sudah tahu pemetaannya seperti ini, mudah-mudahan kita mempunyai dzon (prasangka) bila suatu waktu muncul berbagai kejadian di masyarakat. Paling tidak kita (kaum muslim) ini harus sadar atas apa yang ada dibalik pemunculan-pemunculan tersebut. Tidak lantas langsung mengikuti saja, apalagi menjadi obyek sasaran mereka. Kita harus waspada terhadap gerakan Yahudi Internasional itu

Zaman Orde Baru :

Kelompok Luciferian atau Dajjal ini telah berhasil menjajah kembali Indonesia sejak lengsernya Soekarno. Orde Baru (The New Order) [ mirip bukan dengan sebutan New World Order ? ] adalah ciptaan mereka yang menyimbolkan jika negara ini merupakan modal bagi pelaksanaan The New World Order a.k.a ( Freemasonry, Illuminati ).  Jika dulu orang bule langsung datang ke negeri ini dan melakukan penjajahan, maka sekarang sudah tidak perlu lagi, banyak orang Indonesia yang ingin menjadi pelayan bagi kepentingan kelompok Dajjal dalam menghancurkan negerinya sendiri. Ini dilakukan tentu ada imbalannya. Orang Indonesia yang menjadi budak-budak Dajjal Internasional ini diberi kemewahan hidup, kaya raya, dan dengan begitu sangat mencintai dunia yang bagi mereka adalah surga. Inilah salah satu tipu daya Dajjal kepada manusia .Jenderal Suharto merupakan salah satu tokoh yang membawa negeri ini kembali ke dalam masa penjajahan lagi. Sejak masanya, Indonesia telah jatuh ke dalam cengkeraman kelompok Dajjal Internasional. Kondisi ini diteruskan oleh para penguasa seterusnya sampai detik ini. Semua orang Indonesia, apakah itu para intelektual, tokoh dan aktivis agama, rohaniawan, awam maupun militer, tertipu oleh tipu daya Dajjal ini, tertipu oleh kenikmatan kehidupan duniawi yang ditawarkan dan diberikannya, bahkan banyak yang sujud syukur ketika namanya masuk ke dalam lingkungan Dajjal bagaikan hendak memasuki gerbang surga. Padahal semua ini adalah tipuan Iblis.

Ya seperti itulah sejarahnya, warga yang baik harus mengerti sejarahnya dengan baik.. hihiihih
                                                                                   wassalam



0 komentar:

Posting Komentar

SlideShow

Watch Anime Sub Indonesia

Pages